Pesantren Gontor – Ponorogo, Jawa Timur

Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adalah salah satu pesantren paling berpengaruh di Indonesia, terletak di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Didirikan pada 20 September 1926 (12 Rabiul Awwal 1345 H) oleh tiga bersaudara yang dikenal sebagai Trimurti: KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fananie, dan KH Imam Zarkasyi .


🏛️ Sejarah dan Latar Belakang

Cikal bakal PMDG berasal dari Pondok Tegalsari yang didirikan pada tahun 1680 oleh Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari di Desa Jetis, Ponorogo. Pondok ini sangat termasyhur pada masanya, sehingga didatangi ribuan santri dari berbagai daerah di pelosok nusantara. Namun, pada pertengahan abad ke-19, Pondok Tegalsari mengalami kemunduran. Kemudian, Kyai RM Sulaiman Djamaluddin bersama istrinya mendirikan Pondok Gontor Lama dengan membawa 40 santri dari Pondok Tegalsari .

Pada tahun 1926, ketiga putra Kyai Santoso Anom Besari, yaitu Trimurti, mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor dengan semangat pembaruan sistem pendidikan Islam. Mereka menggabungkan nilai-nilai tradisional pesantren dengan pendekatan pendidikan modern .


🎓 Sistem Pendidikan dan Kurikulum

PMDG dikenal dengan sistem pendidikan yang mengintegrasikan ilmu agama dan umum, serta penekanan pada penguasaan bahasa Arab dan Inggris. Kurikulum dirancang untuk membentuk santri yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas .

Kulliyatul Mu’allimin/Mu’allimat al-Islamiyah (KMI)

KMI adalah lembaga pendidikan menengah di PMDG dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. KMI didirikan pada 19 Desember 1936, setelah Pondok Modern Darussalam Gontor berusia 10 tahun .

Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor

UNIDA adalah perguruan tinggi pesantren yang didirikan pada 17 November 1963 oleh Trimurti PMDG. Universitas ini memiliki 7 fakultas dalam berbagai jenjang S1, S2, dan S3, termasuk Fakultas Ushuluddin, Tarbiyah, Syariah, Ekonomi dan Manajemen, Humaniora, Ilmu Kesehatan, serta Sains dan Teknologi .


🌍 Cabang dan Jaringan Alumni

PMDG memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Ponorogo, Ngawi, Kediri, dan Banyuwangi. Hal ini untuk menampung tingginya minat masyarakat dan keterbatasan fasilitas di kampus utama .

Alumni PMDG tersebar di seluruh Indonesia dan dunia, banyak di antaranya menjadi tokoh-tokoh penting, ulama, dan cendekiawan muslim yang berpengaruh .Kompas.tv


🏢 Struktur Organisasi

PMDG dikelola oleh Badan Wakaf yang terdiri dari 15 anggota alumni KMI PMDG yang dipilih setiap 5 tahun sekali. Pimpinan Pondok adalah badan eksekutif yang dipilih oleh Badan Wakaf dan bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan-keputusan Badan Wakaf .

Saat ini, pimpinan PMDG dijabat oleh:Wikipedia

  • Hasan Abdullah Sahal (sejak 1985)

  • Amal Fathullah Zarkasyi (sejak 2020)

  • Muhammad Akrim Mariyat (sejak 2020)


🌟 Filosofi dan Nilai-Nilai

PMDG mengusung filosofi “Panca Jiwa” yang terdiri dari:

  1. Keikhlasan

  2. Kesederhanaan

  3. Berdikari

  4. Ukhuwwah Islamiyah

  5. Kebebasan

Nilai-nilai ini menjadi dasar dalam pembentukan karakter santri dan seluruh aktivitas di PMDG .


📚 Penutup

Pondok Modern Darussalam Gontor telah menjadi pelopor dalam pembaruan pendidikan pesantren di Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dan pendekatan modern, PMDG berhasil mencetak generasi muslim yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi umat dan bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi PMDG di gontor.ac.id.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *